Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Apakah Batalkah Puasa orang yg Berasa mau Muntah

Gambar
I TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH Sail @⁨Lifa Alfi Fauziah⁩ Deskripsi masalah Assalamu'alaikum Umpamakan saya pada waktu puasa pernah mau muntah, seolah makanan mau keluar tetapi saya meneruskan puasanya sampai maghrib. Pertanyaan Bagaimana hukumnya puasa saya apakah harus qodho' ? Mohon pencerahannya ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Jawaban Wa alaikum salam Puasanya tetap sah, walaupun muntah klo gak disengaja tetap tidak membatalkan puasanya .واستقاءة أى اسبتدعاء قيئ وإن لم يعد منه شيئ لجوفه بأن تقيأ منكسا أو عاد بغير اختياره فهو مفطر لعينه أما إذا غلبه ولم يعد منه أو من ريقه المتنجس به شيئ إلى جوفه بعد وصوله لحد الظاهر أو عاد بغير اختياره فلا يفطر به إعانة الطالبين ج ٢ ص ٢٢٧ - ٢٢٨ Adapun faktor yang membatalkan puasa berikut ini rinciannya ﻭﺍﻟﻤﺒﻄﻼﺕ ﻟﻠﺼﻮﻡ ﻋﺸﺮﺓ Faktor yang dapat membatalkan puasa, ada sepuluh ﺍﻷﻭﻝ ﺩﺧﻮﻝ ﺷﻴﺊ ﻣﻦ ﺃﻋﻴﺎﻥ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻟﻮ ﻗﻠﻴﻼ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺠﻮﻑ ﻋﻤﺪﺍ ﺍﻥ ﺩﺧﻞ ﻣﻦ ﺃﺣﺪ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﺬ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺣﺔ 1. Masuknya sesuatu dari 'aen dunia meskipun sedikit pada pelawangan dengan sengaja, jikalau masu

Hukum Sholat Kifarat Di Akhir Hari Jumat Ramadhan

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH Sail : @⁨Hamdan⁩ Deskripsi masalah Assalamualaikum, Dibulan ramadhan tepatnya pada hari jum'at akhir bulan ramadhan ada yang melakukan shalat kafaroh yang mana hal ini katanya untuk melebur atau menutupi shalat yang ditinggalkannya selama setahun namun tak ingat seberapa banyak yang ditinggalkanya Pertanyaan Bagaimana penjelasannya tentang shalat kafarat, apakah nabi pernah melakukannya ? terima kasih... ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Jawaban Wa'alaikumusalam warohmatullohi wa barakatuh Ulama brbeda pandangan tentang hukum melakukan shalat kafarat, antara yang membolehkan dan mengharamkannya A. Pandangan yang Mengharamkan di antaranya sebagai berikut: Dijelaskan bahwa sholat Kafaroh atau baro-ah adalah termasuk bid'ah madzmumah, dan berdosa jika dikerjakan, dan bagi pihak yang berwenang wajib untuk melarang melakukan praktek nya, bahkan di dalam kitab Fatawa Fiqhiyyah Al-kubro tergolong dari pekerjaan yang termasuk kategori "MUHARROMAH SYADIDAATU AT-

Hukum Puasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH Sail : Almaidatul Annisa Deskripsi masalah Assalamu'alaikum Ada seorang wanita yang sedang hamil. Ketika datang bulan ramadhan dia tidak berpuasa dikarenakan ia khawatir dengan janin yang sedang dikandungnya dan iapun khawatir pada dirinya atau membahayakan pada dirinya, Pertanyaan Apakah harus qadha puasa/ membayar denda, apabila wanita hamil di bulan Ramadhan tidak puasa karena khawatir janin akan mengalami gangguan atau membahayakan dirinya sendiri jika berpuasa ? Mohon Pencerahanya ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Jawaban Wa alaikum salam 1. Ibu hamil dan menyusui seandainya berbuka puasa karna khawatir mudharat atas jiwanya atau khawatir mudharat atas jiwanya bersama anaknya maka wajib qhada puasa tanpa harus membayar fidyah. 2. Ibu hamil dan menyusui seandainya khawatir mudharat atas anaknya saja maka wajib qhada dan bayar fidyah. Note: khawatir mudharat anak pada ibu hamil adalah gugur kandungan, pada ibu menyusui adalah berkurang asi hingga dapat membinasakan a

Cara Mengenali Diri Kita Sendiri

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH Sail :@⁨Ayu Eka Setiawati⁩ Deskripsi masalah Assalamu alaikum Mungkin sebagian dari kita tahu atau pernah mendengar tentang hadist yang kalimatnya seperti ini ( Man arafa nafsahu faqad arofa robbahu) Artinya . “Barang siapa mengenal akan dirinya,nescaya mengenal alam tuhannya“. Pertanyaan Bagaimana cara kita mengenali diri kita sendiri ? ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Jawaban Caranya adalah dengan berdzikir kepada ALLAH supaya hati yang kotor menjadi bersih إن القلوب لتصدأ كما تصدأ به الحديد وجلاثها ذكرالله مفتاح الصدور ص ٣٠ Adapun penjelasan tentang kalimat tersebut menurut imam Nawawi sebagai berikut المقال الثاني في معناه: قال النووي في فتاويه: معناه من عرف نفسه بالضعف والافتقار إلى الله والعبودية له عرف ربه بالقوة والربوبية والكمال المطلق والصفات العلى. Maqalah yang kedua tentang penjelasan tekstual diatas, Imam Nawawi menjelaskan dalam kitab Fatawanya. "MAN 'ARAFA NAFSAHU" Siapa yang mengenali dirinya, dengan segala kekurangan dan sangat butuh kepada

Hukum Mencicipi Makanan Bagi Yg Berpuasa

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH Sail : Ukhti Azizah Deskripsi masalah Assalamu'alaikum Dibulan ramadhan kaum hawa terutama para ibu sering kita lihat mereka sibuk masak pada waktu sore dan para ibu biasanya ketika masak sayur dsb itu ada yang mencicipi masakannya Pertanyaan Bolehkah bagi orang yang puasa mencicipi makanan, mengingat aroma makanan masih terasa di lidah ? Mohon penjelasanya ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Jawaban Wa alaikum salam Boleh dan tidak makruh bila ada hajat, asal hanya sebatas lidah dan tidak sampai tertelan. Namun bila tidak ada hajat maka makruh. ومحل الكراهة ان لم تكن له حاجة اما الطباح رجلا كان او امراءة ومن له صغير يعلله فلا يكره في حقهما ذلك قاله الزيادي "Dimakruhkan mencicipi makanan (bagi orang yang puasa...) tersebut bila memang bagi orang yang tidak ada kepentingan sedangkan bagi seorang pemasak makanan baik laki-laki atau perempuan atau orang yang memiliki anak kecil yang mengunyahkan makanan buatnya maka tidak dimakruhkan mencicipi makanan buat mereka sepe

Bolehkan Perempuan Yang Lagi Haid Berwudhu

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH Sail : @fulanah Deskripsi masalah Assalamu alaikum Biasanya wanita dalam tiap bulannya ada zona merahnya. Dalam hal ini maka wanita tersebut ada berapa hal yang harus dihindari dan apabila selesai haidnya maka wajib mandi besar dan sunnah sebelum mandi besar ngambil wudlu dulu Pertanyaan Klo Perempuan tersebut sedang haid bolehkah berwudhu ? ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Jawaban Wa alaikum salam Tidak boleh jika niat bersuci dari hadast dengan tujuan beribadah dan mengerti akan keharamannya وَمِمَّا يَحْرُمُ عَلَيْهَا الطَّهَارَةُ عَنْ الْحَدَثِ بِقَصْدِ التَّعَبُّدِ مَعَ عِلْمِهَا بِالْحُرْمَةِ لِتَلَاعُبِهَا ، فَإِنْ كَانَ الْمَقْصُوْدُ مِنْهَا النَّظَافَةَ كَأَغْسَالِ الْحَجِّ لَمْ يُمْتَنَعْ "Diantara perkara yang haram atas wanita haid adalah bersuci dari hadats dengan tujuan beribadah serta mengertinya dia akan keharamannya, hal itu karena dia TALAA'UB (mempermainkan ibadah). Jika yang dikehendaki dari bersuci itu untuk kebersihan seperti mandi haji, maka b

Hukum Pergi Sesudah Fajar Batslkah Puasa nya

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH Sail : Fulan Deskripsi masalah Assalamu'alaikum warohmatullohi wa barakatuh Pada saat bulan ramadhan ada orang yang bepergian bersama keluarga yang mana rencana pemberangkatan pada waktu fajar namun ada salah satu diantara mereka hendak membatalkan puasanya Pertanyaan Bolehkan orang yang bepergian setelah Fajar membatalkan puasa ? ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Jawaban Wa alaikum salam Tidak boleh, karena bolehnya membatalkan puasa bagi musâfir, jika berangkatnya sebelum fajar. Namun menurut Imam Muzâni tetap diperbolehkan membatalkan puasa سلم التوفيق ص : ٤٣ مكتبة الحرمين فَلَوْ اَصْبَحَ مُقِيْمًا ثُمَّ سَافَرَ فَلاَ يُفْطِرُ ِلأَنَّهُ عِبَادَةٌ اِجْتَمَعَ فِيْهَا السَفَرُ وَالْحَضَرُ فَغَلَبْنَا الْحَضَرَ وَقَالَ الْمُزَنِّىُ يَجُوْزُ لَهُ الْفِطْرُ ِلأَنَّ السَبَبَ الْمُرَخِّصَ مَوْجُوْدٌ اهـ Namun pernyataan di atas yg mengatakan boleh berbuka itu pendapat lemah selain al muzani.. Dan muzani menarik perkataannya tersebut yang mengatakan bahwa boleh berbuka (ini a

Hukum Pergi Sesudah Fajar Batalkah Puasa nya

Gambar
TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH Sail : Fulan Deskripsi masalah Assalamu'alaikum warohmatullohi wa barakatuh Pada saat bulan ramadhan ada orang yang bepergian bersama keluarga yang mana rencana pemberangkatan pada waktu fajar namun ada salah satu diantara mereka hendak membatalkan puasanya Pertanyaan Bolehkan orang yang bepergian setelah Fajar membatalkan puasa ? ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ Jawaban Wa alaikum salam Tidak boleh, karena bolehnya membatalkan puasa bagi musâfir, jika berangkatnya sebelum fajar. Namun menurut Imam Muzâni tetap diperbolehkan membatalkan puasa سلم التوفيق ص : ٤٣ مكتبة الحرمين فَلَوْ اَصْبَحَ مُقِيْمًا ثُمَّ سَافَرَ فَلاَ يُفْطِرُ ِلأَنَّهُ عِبَادَةٌ اِجْتَمَعَ فِيْهَا السَفَرُ وَالْحَضَرُ فَغَلَبْنَا الْحَضَرَ وَقَالَ الْمُزَنِّىُ يَجُوْزُ لَهُ الْفِطْرُ ِلأَنَّ السَبَبَ الْمُرَخِّصَ مَوْجُوْدٌ اهـ Namun pernyataan di atas yg mengatakan boleh berbuka itu pendapat lemah selain al muzani.. Dan muzani menarik perkataannya tersebut yang mengatakan bahwa boleh berbuka (ini a