Apakah Batalkah Puasa orang yg Berasa mau Muntah
I
TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH
Sail @Lifa Alfi Fauziah
Deskripsi masalah
Assalamu'alaikum
Umpamakan saya pada waktu puasa pernah mau muntah, seolah makanan mau keluar tetapi saya meneruskan puasanya sampai maghrib.
Pertanyaan
Bagaimana hukumnya puasa saya apakah harus qodho' ?
Mohon pencerahannya
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jawaban
Wa alaikum salam
Puasanya tetap sah, walaupun muntah klo gak disengaja tetap tidak membatalkan puasanya
.واستقاءة أى اسبتدعاء قيئ وإن لم يعد منه شيئ لجوفه بأن تقيأ منكسا أو عاد بغير اختياره فهو مفطر لعينه أما إذا غلبه ولم يعد منه أو من ريقه المتنجس به شيئ إلى جوفه بعد وصوله لحد الظاهر أو عاد بغير اختياره فلا يفطر به
إعانة الطالبين ج ٢ ص ٢٢٧ - ٢٢٨
Adapun faktor yang membatalkan puasa berikut ini rinciannya
ﻭﺍﻟﻤﺒﻄﻼﺕ ﻟﻠﺼﻮﻡ ﻋﺸﺮﺓ
Faktor yang dapat membatalkan puasa, ada sepuluh
ﺍﻷﻭﻝ ﺩﺧﻮﻝ ﺷﻴﺊ ﻣﻦ ﺃﻋﻴﺎﻥ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭﻟﻮ ﻗﻠﻴﻼ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺠﻮﻑ ﻋﻤﺪﺍ ﺍﻥ ﺩﺧﻞ ﻣﻦ ﺃﺣﺪ ﺍﻟﻤﻨﺎﻓﺬ ﺍﻟﻤﻔﺘﻮﺣﺔ
1. Masuknya sesuatu dari 'aen dunia meskipun sedikit pada pelawangan dengan sengaja, jikalau masuknya 'aen tersebut pada salahsatu pelawangan yang terbuka.
ﺍﻟﺜﺎﻧﻰ ﺍﻟﻘﻴﺊ ﻋﻤﺪﺍ ﻭﺍﻥ ﻟﻢ ﻳﺮﺟﻊ ﻣﻨﻪ ﺷﻴﺊ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﺠﻮﻑ
2. Sengaja muntah, sekalipun tidak ada nasi sahur, atau bakwan, atau roti dan segala macam yang kembali pada perut
ﺍﻟﺜﺎﻟﺚ ﺍﻟﺠﻤﺎﻉ ﻋﻤﺪﺍ ﻭﻟﻮ ﺑﻐﻴﺮ ﺍﻧﺰﺍﻝ
3. Melakukan hubungan intim dengan sengaja, sekalipun tidak keluar sperma
ﺍﻟﺮﺍﺑﻊ ﺧﺮﻭﺝ ﺍﻟﻤﻨﻰ ﺑﺘﻌﻤﺪ ﺍﻻﺳﺘﻤﻨﺎﺀ ﺃﻭ ﺍﻟﻤﺒﺎﺷﺮﺓ ﻭﻟﻮ ﺑﻐﻴﺮ ﺟﻤﺎﻉ ﻛﺨﺮﻭﺟﻪ ﺑﺎﻟﻠﻤﺲ ﻭﺍﻟﻤﻌﺎﻧﻘﺔ ﻭﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﺑﻼﺣﺎﺋﻞ
4. Keluarnya sperma dengan sengaja seperti yang dilakukan bagi para onani, atau keluar spermanya karena bersentuhan kulit sekalipun tidak melakukan hubungan intim misalnya saja seperti dipegangin tangan istri, atau berciuman langsung tanpa penghalang.
ﻭﻻ ﻳﻔﻄﺮ ﺍﻟﺼﺎﺋﻢ ﺑﺎﻻﻧﺰﺍﻝ ﺑﺎﻟﻨﻈﺮ ﺃﻭ ﺍﻟﻔﻜﺮ ﻭﺍﻥ ﻛﺮﺭﻫﻤﺎ ﻭﺍﻥ ﺣﺮﻡ ﺫﻟﻚ ﻋﻨﺪ ﺧﻮﻑ ﺍﻻﻧﺰﺍﻝ ﻛﻤﺎ ﻧﻘﻞ ﻋﻦ ﺍﻷﺳﻨﻰ ﻭﺍﻟﻨﻬﺎﻳﺔ ، ﻭﻳﺤﺮﻡ ﻋﻠﻰ ﺻﺎﺋﻢ ﻓﺮﺽ ﻧﺤﻮ ﺍﻟﻠﻤﺲ ﻛﺎﻟﻘﺒﻠﺔ ﺍﻥ ﺣﺮﻙ ﺷﻬﻮﺗﻪ ﺑﺤﻴﺚ ﻳﺨﺎﻑ ﺍﻻﻧﺰﺍﻝ ﺃﻭ ﺍﻟﺠﻤﺎﻉ ﻻ ﻣﺠﺮﺩﺍ ﺍﻧﺘﺼﺎﺏ ﺫﻛﺮ ﻭﺧﺮﻭﺝ ﻣﺬﻯ ﻟﻜﻦ ﻳﻜﺮﻩ --- ﺭﻳﺎﺽ ﺍﻟﺒﺪﻳﻌﺔ ، ﺹ : ٥٨
Menurut Syarah Riyadhul Badi'ah, halaman 58, Tidak batal puasa karena keluarnya sperma itu disebabkan melihat , atau sebab membayangkan, sekalipun diulangi terus menerus bahkan sekalipun hukumnya haram tindakan seperti itu, sebagaimana yg dipaparkan dalam kitab Asna dan Nihayah.
ﻭﻳﺤﺮﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺼﺎﺋﻢ ﺍﻟﻘﺒﻠﺔ ﻭﺍﻟﻤﻌﺎﻧﻘﺔ ﻭﻧﺤﻮﻫﻤﺎ ﺍﻥ ﺗﺤﺮﻛﺖ ﺑﺬﻟﻚ ﺷﻬﻮﺗﻪ
Dalam kitab Riyadhul Badi'ah, halaman 60 menjelaskan, bahwa diharamkan bagi yang berpuasa mencium dan berpelukan mesra dengan suami istrinya jika dalam kondisi tersebut dapat menimbulkan keluar syahwat birahi, misalnya saja dengan sengaja menyentuh daerah sesuatu daripada suami istri dengan tangannya hingga dapat keluarnya sperma, dengan demikian jika menimbulkan keluarnya sperma dapat membatalkan puasa sebagaimana yg dipaparkan dalam kitab Al-Bajuri, halaman 292, jilid ke satu. Namun bermesraan tersebut bagi yg berpuasa, jika tidak menimbulkan syahwat, misalnya efeknya tidak dapat menimbulkan untuk keinginan berhubungan intim atau tidak dapat menyebabkan keluarnya sperma, hal ini tidak mengapa, artinya dibolehkan.
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺍﺑْﻦُ ﺃَﺑِﻲ ﻋُﻤَﺮَ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻭَﻛِﻴﻊٌ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺇِﺳْﺮَﺍﺋِﻴﻞُ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺇِﺳْﺤَﻖَ ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻣَﻴْﺴَﺮَﺓَ ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﺒَﺎﺷِﺮُﻧِﻲ ﻭَﻫُﻮَ ﺻَﺎﺋِﻢٌ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺃَﻣْﻠَﻜَﻜُﻢْ ﻟِﺈِﺭْﺑِﻪِ
Ibnu Abu Umar menceritakan kepada kami, Waki' memberitahukan kepada kami, Isra' il memberitahukan kepada kami dari Abu Ishaq, dari Abu Maisarah, dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW sering bermesraan denganku sedangkan beliau berpuasa. Beliau adalah orang yang paling bisa menahan nafsunya di antara kalian." Shahih: Ibnu Majah (1684) dan Muttafaq 'alaih
ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﻫَﻨَّﺎﺩٌ ﺣَﺪَّﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﻣُﻌَﺎﻭِﻳَﺔَ ﻋَﻦْ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﺶِ ﻋَﻦْ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻋَﻦْ ﻋَﻠْﻘَﻤَﺔَ ﻭَﺍﻟْﺄَﺳْﻮَﺩِ ﻋَﻦْ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ﻗَﺎﻟَﺖْ ﻛَﺎﻥَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻳُﻘَﺒِّﻞُ ﻭَﻳُﺒَﺎﺷِﺮُ ﻭَﻫُﻮَ ﺻَﺎﺋِﻢٌ ﻭَﻛَﺎﻥَ ﺃَﻣْﻠَﻜَﻜُﻢْ ﻟِﺈِﺭْﺑِﻪِ
Hannad menceritakan kepada kami, Abu Mu'awiyah memberitahukan kepada kami dari Al A'masy, dari Ibrahim, dari Alqamah, dari Al Aswad, dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW berciuman dan bermesraan sedangkan beliau berpuasa. Beliau adalah orang yang paling bisa menahan nafsunya di antara kamu sekalian." Shahih: IbnuMajah (1678) dan Muttafaq 'alaih
Abu Isa berkata, "Hadits ini hasan shahih." Abu Maisarah adalah Amr bin Syurahbil.
ﺍﻟﺨﺎﻣﺲ ﺍﻟﺠﻨﻮﻥ ﻭﻟﻮ ﻟﺤﻈﺔ ﻳﺴﻴﺮﺓ
5. Gila sekalipun dengan sekejap, dengan demikian batal puasanya.
ﺍﻟﺴﺎﺩﺱ ﺍﻻﻏﻤﺎﺀ ﻣﻦ ﺍﻟﻔﺠﺮ ﺍﻟﻰ ﺍﻟﻐﺮﻭﺏ
6. Sakalor (pingsan, kesurupan) dari mulai terbit fajar sampai matahari terbenam
ﺍﻟﺴﺎﺑﻊ ﺍﻻﻓﻄﺎﺭ ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﺘﺤﻘﻖ ﻏﺮﻭﺏ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﺃﻭ ﻳﻐﻠﺐ ﻋﻠﻰ ﻇﻨﻪ ﻏﺮﻭﺑﻬﺎﺍ
ﺫﺍ ﻟﻢ ﻳﺘﺒﻴﻦ ﻟﻪ ﺍﻟﺤﺎﻝ
7. Berbuka puasa sebelum jelas tiba waktunya, atau dengan berperasangka sudah tiba waktunya.
ﺍﻟﺜﺎﻣﻦ ﻃﺮﻭ ﺍﻟﺮﺩﺓ ﻭﺍﻟﻌﻴﺎﺫ ﺑﺎﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ
8. Sebab murtad
ﺍﻟﺘﺎﺳﻊ ﻃﺮﻭ ﺍﻟﺤﻴﺾ ﺃﻭ ﺍﻟﻨﻔﺎﺱ
9. Sebab haidh dan nifas
ﺍﻟﻌﺎﺷﺮ ﺍﻟﻮﻻﺩﺓ ﺍﻟﻤﺼﺤﻮﺑﺔ ﺑﺎﻟﺒﻠﻞ ، ﻭﻣﻦ ﺃﻓﻄﺮ ﻋﺎﻣﺪﺍ ﻓﻰ ﺭﻣﻀﺎﻥ ﺃﻭ ﻧﺴﻲ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻟﻴﻼ ﻭﺟﺐ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻻﻣﺴﺎﻙ ﺑﻘﻴﺔ ﺍﻟﻨﻬﺎﺭ
10. Sebab melahirkan yang disertai air pengeproh.
Dan barang siapa yang membatalkan puasa di bulan ramadhan dengan sengaja, atau karena lupa tidak berniat diwaktu malam, maka baginya tetap ada kewajiban untuk menahan lapar dan minum dalam sisa waktunya disiang hari.
ﺭﻳﺎﺽ ﺍﻟﺒﺪﻳﻌﺔ ، ﺹ ٥٨ - ٥٩ ﻟﻠﺸﻴﺦ ﻣﺤﻤﺪ ﻧﻮﻭﻯ ﺍﻟﺒﻨﺘﻨﻰ ﺍﻟﺠﺎﻭﻯ
Wa llahu muwaffiq ila aqwathih
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TIM MUSYAWIRIN
MUSHOHIH
Ustadz Hosiyanto Ilyas S.Pd.I.
Ustadz Abdha' Mukhtar S.H.
Ustadz Adul Hadi
Ustad Iman Abdulloh El Rashied Mahasiswa Mukala Hadramaut Yaman
Ustad Hamdan Khoirul Muttaqiin
Ustad Abu Siman
Ustad M. Hendra M. pd
PENULIS DAN PERUMUS REDAKSI
Ustadz Saifuddin
Ustadzah Hajjah D Dzulaeha
Komentar