Apakah batal wudhunya suami menyentuh mayat istrinya
TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH
Sail : @Ahmad
Deskripsi masalah
Disuatu hari ada yang meninggal seorang perempuan yang mana dia adalah istri dari pria sebut saja Duda namanya pada saat itu dia sudah punya wudlu namun saat sudah dimandikan ia ikut membopong jenazah iapun menyentuh jenazah istrinya
Pertanyaan
Assalamualaikum
Apakah batal wudhunya suami menyentuh mayat istrinya ?
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jawaban
Wa alaikum salam
Yang batal wudhunya non mahrom yang memegang mayatnya sedang wudhunya si mayat tidak menjadi BATAL.
(و) رابعها (تلاقى بشرتى ذكر وأنثى) ولو بلا شهوة وإن كان أحدهما مكرها أو ميتا لكن لا ينقض وضوء الميت
Nomor empat dari hal yang dapat membatalkan wudhu adalah pertemuan dua kulit laki dan wanita meskipun tanpa disertai syahwat dan meskipun salah satu dari keduanya dipaksa atau sudah meninggal, hanya saja wudhunya orang yang telah meninggal tidak menjadi batal.
Hamisy I’anah at-Thoolibiin juz 1 hal 64.
ولا فرق في ذلك بين أن يكون بشهوة أو إكراها أو نسيان، أو يكون الرجل ممسوحا أو خصيا أو عنينا، أو المرأة عجوزا شوهاء، أو كافرة بتمجس أو غيره، أو حرة أو رقيقة، أو أحدهما ميتا، لكن لا ينتقض وضوء الميت
Dan tidak ada perbedaan dalam batalnya wudhu akibat persentuhan kulit antara wanita dan pria tersebut antara disertai syahwat atau tidak, terpaksa atau lupa, atau keberadaan lelakinya terpotong, terkebiri atau impoten kemaluannya, atau keberadaan wnitanya sudah tua renta yang buruk rupanya atau wanita penganut agama majusi atau lainnya, wanita merdeka atau budak, atau salah seorang dari keduanya sudah meninggal hanya saja wudhunya orang yang telah meninggal tidak menjadi batal.
Iqnaa’ juz 1 hal 56 .
Wallaahu a'lamu bis showaabi
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TIM MUSYAWIRIN
MUSHOHIH
Ustadz Hosiyanto Ilyas S.Pd.I.
Ustadz Abdha' Mukhtar S.H.
Ustadz Adul Hadi
Ustad Iman Abdulloh El Rashied Mahasiswa Mukala Hadramaut Yaman
PENULIS DAN PERUMUS REDAKSI
Ustadz Saifuddin
PENANGGUNG JAWAB
Uztadzah Hj Dinda Dzulaeha
Komentar