Keutamaan Puasa Sunnah dan amalan di bulan rajab
TANYA KAWAB FIQIH & AQIDAH
Sail : @Ahmad
Assalamu'alaikum
Deskripsi masalah
Saya membaca ada artikel yang menerangkan tentang keutamaan" dibulan rajab.
Seperti dibawah ini
Sekedar mengingatkan, bahwa besok hari Sabtu tgl 13 februari 2021 bertepatan tgl 1 RAJAB 1442 H.
Bagi yg mengerjakan PUASA 3 hari diawal Rajab seakan Ibadah 2 thn (sabtu minggu senin).
Bagi yg mengerjakan 3 hari berturut-turut di bln Rajab maka pahala ibadah 700 thn
Bagi yg mengingatkan org lain ttg puasa seakan ibadah 80 thn.
Subhanalloh...
Begitu mulya & indah bulan Rajab.
Saudara saudariku jgn sia2 kan bln yg sangat Mulya ini.
اللهم بارك لنا في رجب وشعبان
وبلغنا رمضان واغفر لنا ذنوبنا
Pertanyaan :
Apakah benar tentang keutamaan puasa di bulan rajab yang ada dalam deskripsi diatas ?
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Jawaban :
Wa alaikum salam
Yang kami ketahui dalam beberapa kitab tentang keutamaan ibadah dibulan rajab sebagai berikut :
Tidak ada perselisihan dari ulama mana pun tentang keistimewaan bulan Rajab. Di dalam hadits yang bersumber dari Anas dengan kualitas hadits yang menurut Imam asy-Syaukani dalam Nailul Authar adalah hasan mursal, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
رَجَبٌ شَهْرُ اللهِ وَشَعَبَانُ شَهْرِيْ وَرَمَضَانُ شَهْرُ أُمَّتِيْ
Artinya: “Rajab adalah bulannya Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulannya umatku.
(Jâmi'ul Ahadits, Hadits Nomor 12682)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
KEUTAMAAN PUASA & QIYAMULLAIL DI AWAL BULAN ROJAB
فَصْلٌ: فِيْ فَضْلِ صِيَامِ أَوَّلِ يَوْمٍ مِنْ رَجَبٍ، وَقِيَامِ أَوَّلٍ لَيْلَةٍ مِنْهُ
أَخْبَرَنَا الْإِمَامُ الشَّيْخُ هِبَةُ اللهِ السَّقَطِيُّ رَحِمَهُ اللهُ بِإِسْنَادِهِ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ: (( كَانَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ رَجَبٌ ، قَالَ: اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ )).
KEUTAMAAN PUASA & QIYAMULLAIL AWAL BULAN RAJAB
Telah mengkhabarkan kepada kami, al Imam, Asysyaikh Hibatullah Assaqathi rahimahullah dengan sanadnya, dari Anas bin malik radhiyallaahu anhu beliau berkata: Adalah Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam ketika masuk bulan Rajab beliau berdoa : ALLOOHUMMA BAARIK LANAA FII ROJAB WA SYABAAN WA BALLIGHNAA ROMADHOON. Ya Allah, berkahilah kami didalam bulan Rajab dan bulan Syaban. Sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan.
وَأَخْبَرَنَا الشَّيْخُ الْإِمَامُ هِبَةُ اللهِ بِإِسْنَادِهِ عَنْ مَيْمُوْنِ بْنِ مَهْرَانَ بِإِسْنَادِهِ عَنْ أَبِيْ ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ (( مَنْ صَامَ أَوَّلَ يَوْمٍ مِنْ رَجَبٍ عَدَلَ صِيَامَ شَهْرٍ وَمَنْ صَامَ سَبْعَةَ أَيَّامٍ غُلِّقَتْ عَنْهُ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ السَّبْعَةُ، وَمَنْ صَامَ ثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ ، وَمَنْ صَامَ مِنْهَا عَشْرَةَ أَيَّامٍ ، بَدَّلَ اللهُ سَيِّئَاتِهِ حَسَنَاتٍ، وَمَنْ صَامَ مِنْهُ ثَمَانِيَةَ عَشَرَ يَوْمًا نَادَى مُنَادٍ مِنَ السَّمَاءِ: قَدْ غُفِرَ لَكَ فَاسْتَأْنِفِ الْعَمَلَ)) .
Telah mengkhabarkan kepada kami,Asysyaikh al Imam Hibatullah dengan sanadnya, dari Maimun bin Mahran dengan sanadnya dari Abu Dzarr radhiyallaahu anhu, dari Nabi shallallaahu alaihi wasallam, bahwasanya beliau bersabda : Barang siapa berpuasa pada awal bulan Rajab maka membandingi puasa satu bulan. Barang siapa berpuasa tujuh hari, maka ditutup darinya pintu jahannam yang tujuh. Barang siapa berpuasa delapan hari maka dibuka untuknya pintu syurga yang delapan. Barang siapa berpuasa sepuluh hari maka Allah mengganti kejelekan orang tsb dengan kebaikan. Barang siapa berpuasa delapanbelas hari maka ada penyeru yang memanggil dari langit, kamu telah diampuni, makanya mulailah beramal.
وَأَخْبَرَنَا الشَّيْخُ الْإِمَامُ هِبَةُ اللهِ بِإِسْنَادِهِ عَنْ سَلَامَةَ بْنِ قَيْسٍ يَرْفَعُهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (( مَنْ صَامَ أَوَّلَ يَوْمٍ مِنْ رَجَبٍ كَفَّرَ اللهُ عَنْهُ ذُنُوْبَ سِتِّيْنَ سَنَةً، وَمَنْ صَامَ خَمْسَةَ عَشَرَ يَوْمًا حَاسَبَهُ اللهُ حِسَابًا يَسِيْرًا ، وَمَنْ صَامَ ثَلَاثِيْنَ يَوْمًا مِنْ رَجَبٍ كَتَبَ اللهُ تَعَالَى لَهُ رِضْوَانَهُ وَلَمْ يُعَذِّبْهُ )).
Telah mengkhabarkan kepada kami, Asysyaikh al Imam Hibatullah ddengan sanadnya, dari Salaamah bin Qais, beliau memarfukanya kepada nabi shallallaahu alaihi wasallam : Barangsiapa yang berpuasa dihari pertama di bulan Rajab maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya selama enampuluh tahun. Barang siapa berpuasa limabelas hari maka Allah akan menghisabnya dengan hisab yang mudah. Barang siapa berpuasa tigapuluh hari dari bulan rajab maka Allah SWT menulis untuknya keridhaan-Nya dan tidak akan menyiksa orang tsb.
وَرُوِيَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ عَبْدِ الْعَزِيْزِ رَحِمَهُ اللهُ كَتَبَ إِلَى الْحَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ وَهُوَ عَلَى الْبَصْرَةِ . وَقِيْلَ : إِلَى عَدِيِّ بْنِ أَرْطَاةَ : عَلَيْكَ بِأَرْبَعِ لَيَالٍ فِي السَّنَةِ ، فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى يُفْرِغُ فِيْهِنَّ الرَّحْمَةَ إِفْرَاغًا، وَهِيَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَلَيْلَةُ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَمَضَانَ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ
Diriwayatkan bahwasanya Umar bin Abdul Aziz rahimahullaah menulis kepada Hajjaj bin Arthaah saat dia di Bashrah, ada yang mengatakan kepada Adi bin Arthaah, tetapilah kamu dengan empat malam didalam satu tahun, karena Allah mencurahkan rahmat didalamnya, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nishfu Syaban, malam tanggal 27 Ramadhan dan malam hari raya Fitri.
وَعَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ رَحِمَهُ اللهُ أَنَّهُ قَالَ: خَمْسُ لَيَالٍ فِي السَّنَةِ مَنْ وَاظَبَ عَلَيْهِنَّ رَجَاءَ ثَوَابِهِنَّ، وَتَصْدِيْقًا بِوَعْدِهِنَّ، أَدْخَلَهُ اللهُ تَعَالَى الْجَنَّةَ:أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ يَقُوْمُ لَيْلَهَا وَيَصُوْمُ نَهَارَهَا ، وَلَيْلَتَيِ الْعِيْدَيْنِ يَقُوْمُ لَيْلَهُمَا وَيُفْطِرُ نَهَارَهُمَا وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ يَقُوْمُ لَيْلَهَا وَيَصُوْمُ نَهَارَهَا. وَلَيْلَةُ عَاشُوْرَاءَ يَقُوْمُ لَيْلَهَا وَيَصُوْمُ نَهَارَهَا
Dari Khalid bin Madaan rahimahullaah bahwasanya beliau berkata : Ada lima malam didalam satu tahun, barang siapa menetapinya karena mengharapkan pahalanya dan membenarkan dengan janjinya, maka Allah akan memasukkan orang tsb kedalam syurga, yaitu : malam pertama bulan Rajab dengan melakukan qiyam dimalamnya dan berpuasa disiangnya, dua malam hari raya dengan melakukan qiyam dimalamnya dan berbuka disiangnya dan malam Asyura dengan melakukan qiyam dimalamnya dan berpuasa disiangnya.
Sumber : Kitab Al Ghunyah, karya Syeikh Abdul Qadir Al Jilani, juz 1 halaman 235-236
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Keutamaan Puasa Sunnah dan amalan di bulan rajab
1. Menyambut malam pertama bulan rajab dengan aktifitas
keagamaan ( baca quran, dizkir, salat malam dll)
Keutamaan:
" Allah akan mencurahkan kebaikan dari pikiran nya, dan bersih dari dosa seperti baru lahir dari kandungan ibunya, di izinkan mensyafaati 70.000 ahli berdosa yang seharusnya berada di neraka "
2. Solat sunah di malam bulan rajab sesudah shalat magrib
Setiap rakaat ba'da Fatihah membaca aurat al ikhlas ( sampai
20 rakaat dibuat 10x salam )
Keutamaan
" Dipelihara dirinya, keluarga dan yang menjadi tanggung jawab nya dari mala petaka dunia dan siksa akherat "
روی عن النبي عليه الصلاة والسلام أنه قال من أحيا أول ليلة من رجب لم يمت قلبه إذا ماتت القلوب وصبر الله الخير من فوق رأسه صبا وخرج من ذنوبه كيوم ولدته امه ويشفع لسبعين ألفا من أهل الخطايا قد استوحيوا النار
عن أنس بن مالك عن النبي عليه الصلاة والسلام أنه قالهم صلي بعد المغرب في ليلة من رجب عشرين ركعة يقرأ في كل ركعة فاتحة الكتاب والإخلاص وسلم عشر تسليمات حفظه الله تعالى وأهل بيته وعياله من بلاء الدنيا وعذاب الأحرة
3. Membaca shalawat di bulan rajab
رُوِیَ عَنِ النَّبِی ﷺ أَنَّهُ قَالَ :
رَأَيْتُ لَيْلَةَالْمِعْرَاجِ نَهَرًا مَاؤُهُ أَحَلَّے مِنَ الْعَسَلِ وَأَبْرَدَ مِنَ الثَّلْجِ وَأَطْيَبَ مِنَ الْمِسْكِ فَقُلْتُ لِجِبْرَائِيلَ ياَ جِبْرَائِيْلَ لِمَنْ هَذَا ؟
قَالَ لِمَنْ صَلَّے عَلَيْكَ فِے رَجَبَ
RASULALLAH ﷺ bersabda :
" ketika mi'roj aku melihat SUNGAI, air sungai itu rasanya lebih manis dari MADU, lebih sejuk dari ES, dan lebih wangi dari MINYAK MISIK, aku bertanya kepada Malaikat Jibril AS. " ya Jibril untuk siapa sungai ini ? " Malaikat Jibril menjawab : "sungai ini untuk ORANG YANG BERSHOLAWAT KEPADAMU DI BULAN ROJAB "
Kitab Dzurrotun Nashihin hal. 85
WA llahu'alam Bhis showab
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TIM MUSYAWIRIN
MUSHOHIH
Ustadz Hosiyanto Ilyas S.Pd.I.
Ustadz Abdha' Mukhtar S.H.
Ustadz Adul Hadi
PENULIS DAN PERUMUS REDAKSI
Ustadz Saifuddin
PENANGGUNG JAWAB
Uztadzah Hj Dinda Dzulaeha
Komentar