Tanya ‎Jawab ‎Fikih ‎Dan ‎Aqidah

﷽ قال الحبيب عبدالله بن عيدروس العيدروس  ولا نرى شيئا يقرب الإنسان من ربه ونبيه ومن السلف مثل التحبب إلى أولياء الله والعارفين بالله والتودد إليهم وقوة الرابطة بينهم. خصوصا في هذا الزمان طيبات الموائد ص ٤٤ /١   Kami tidak melihat sesuatu yang lebih mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya, Nabinya dan para Salafuna Sholih daripada mempunyai rasa cinta kepada kekasih2 Allah dan para Arifin billah serta dengan kuatnya ikatan dengan mereka terutama untuk zaman sekarang ini. قال الحبيب عبدالله بن عيدروس العيدروس 

TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH. Sail : @⁨alif ahmad AZ⁩  Diskripsi Masalah Sebagai umat Islam, sudah seyogianya bila meniru tindak-tanduk Nabi Muhammad SAW yang sebagai panutan dalam beragama, termasuk dalam hal menata rambut. Sedangkan bagi yang kontra, mereka berargumen bahwa Nabi Muhammad SAW memiliki rambut panjang karena memang kebiasaan atau salah satu adat orang laki-laki Arab adalah berambut panjang. Dan itu bukan merupakan sunnah rasul yang dianjurkan bagi seluruh umatnya yang laki-laki. Pertanyaan : 1.Bagaimana Hukum Memanjangkan Rambut bagi laki lagi menurut Islam ? 2,  Dan Bagaimana hukum mewarnai     Rambut bagi laki laki ? Para Asatid TJFA, mohon penjelasan nya dan Dalil nya ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖  *Jawaban nya:*  Jawaban no 1 Hukum nya di tafshil: . Bahwasanya hukum memanjangkan rambut bagi laki laki  sebagian ulama berpendapat   *hukumnya sunnah*, karena Rasulullah Saw pernah melakukan hal itu. Namun kesunnahan memanjangkan rambut itu, tentu harus sejalan dengan batasan apa yang d

RAHASIA BESAR YANG TERDAPAT PADA DIRI AHLUL BAIT RASULULLAH SAW.   بهجة الطالبين صـ ٩٥ قال سيدُنا الحبيب عبد الله بن محسن العطاس نفع الله به: إن عدم ظهور خصوصية أهل البيت بكمالها للناس كلهم من الرحمة بهم لأنها لو ظهرت لَوَجب عليهم احترامها وتعظيمها كما يليق بها، وهذا مما لا يطيقه معظم الناس فصار ما يظهر من بشريات أهل البيت حجابا على خصوصياتهم. ومحبة أهل البيت أول أساس في كشف الحجاب وتظهر لصاحبها نورا يدله الصواب، وبغضهم يظهر ضد ذلك. انتهى Al Habib Abdullah bin Mukhsin Al Atthos ra :    "Sesungguhnya tidak tampaknya khususiyah ahlu bait Rasulullah SAW beserta kesempurnaan mereka dihadapan manusia seluruhnya adalah merupakan rahmat bagi ummat manusia, karena andaikata khususiyah dan kesempurnaan ini ditampakkan, maka wajib bagi seluruh ummat manusia untuk menghormati dan mengagungkan mereka dengan pengagungan yang pantas atas mereka. Dan pengagungan ini adalah hal yang membuat sebagian besar manusia tidak mampu untuk melakukannya. Maka apa yang tampak dari sifat basyari

TANYA JAWAB FIQIH & AQIDAH. Deskripsi masalah: Shalat sunnah rawatib adalah shalat yang dilakukan pada saat sebelum (qobliyah) dan sesudah (ba'diyah) shalat fardlu. Pertanyaan : Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuhu ,,Afwan Ustadz/Ustadzah ijin bertanya,sholat Sunnah rawatib ada berapa dan waktunya kapan saja , syukron jazakumullah Khairan khatsir Jawaban : Waalaikumussalamu warahmatullahi wabarakatuh Syekh Nawawi al-Bantani menerangkan dalam kitabnya Riyadh al-ABadi'ah, bahwa shalat sunnat rawatib ada 22 rakaat. 10 Rakaat Hukumnya Sunnat Mua'akkad, yaitu: 2 rakaat sebelum shalat fardhu subuh 2 rakaat sebelum shalat fardhu zhuhur 2 rakaat setelah shalat fardhu zhuhur 2 rakaat setelah shalat fardhu maghrib 2 rakaat setelah shalat fardhu i'sya. 12 (Dua Belas Rakaat ) Hukumnya Ghairu Mua'akkad, yaitu : 2 rakaat sebelum shalat fardhu zhuhur 2 rakaat setelah shalat fardhu zhuhur, adalah tambahan 2 rakaat dari 2 rakaat yang mua'akkad 4 rakaat sebe

💦 KALAM ULAMA  قال الامام الشافعي رحمه اللّه  اظلم الظالمين لنفسه من تواضع لمن لا يكرمه ورغب في   من لا ينفعه وقبل مذح من لا يعرفه Imam Syafi'i berkata : Orang yang paling mendholimi diri sendiri itu adalah merendahkan diri di hadapan orang yang tidak menghormatinya, berharap belas kasih dari orang yang tak memberi manfaat kepadanya, dan menerima pujian dari orang yang tidak dikenalinya 📖 طبقات الشافعية ٢٤٢/١ ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Tersenyumlah. Meski segalanya tak seindah yang kau lukiskan.. Ketika kehidupan memberi beribu alasan untuk menangis, tunjukkan bahwa kita memiliki berjuta alasan untuk tersenyum... Nikmati setiap detik waktu dengan kebaikan... Hiasi setiap peluh dengan ketaqwaan... Dan iringi setiap kelelahan dengan keikhlasan... Indahnya hidup bukan karena berapa banyak orang mengenal kita, namun seberapa banyak orang merasa senang dan bahagia tersebab mengenal kita... Jika segalanya tak seindah yang kau lukiskan, Tak perlu Sesali goresan takdir yang merenggut segala yang kau cinta, tak perlu berduka atas segala hal yang jauh dari harap dan pinta, Sebab tangisan tidak akan pernah bisa menghidupkan yang telah mati... Sebab termenung dalam sendu tidak akan mengembalikan yang telah berlalu dan luput darimu... Semilir angin masih tetap setia berhembus... Pesona senja masih tetap indah membiaskan rona jingganya... Tunas-tunas harapan terus bertumbuh dengan iman... Langkah-langkah kehidupan harus terus ber

قال عمر رضي الله عنه  لا تتعلم العلم لثلاث ولا تتركه لثلاث ؛ لا تتعلمه لِتُمارِيَ به، ولا لِتُباهِيَ به، ولا لِتُرائِيَ به. ولا تَتْرُكْه حَيَاءً مِن طَلَبه، ولا زَهَادَةً فِيْه، ولا رَضًا بِالجَهْل مِنه Berkata Sahabat Umar bin Khathab RA : Jangan kamu mempelajari ilmu karena 3 hal, dan jangan kamu meninggalkan mempelajari ilmu dikarenakan 3 hal! : Jangan kamu mempelajari ilmu karena : 1. Hanya untuk berdebat Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang diamalkan. Orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia dalam posisi benar, maka akan dibangunkan rumah di surga teratas. Orang yang berdebat biasanya hanya untuk kesombongan ilmu serta ingin menghinakan orang lain. Maka hal ini tidak lah terpuji dan termasuk dosa.  Orang yang suka berdebat akan menghilangkan kewibawaan dirinya. Yang mengherankan justru banyak di pondok pesantren, berdebat ini dijadikan materi pelajaran. Santri yang paling pandai berdebat walaupun dengan hati sombong, dibanggakan dan dijadikan duta keilmuan. Lihatlah ulama

[Syekh Ibnu Atha'illah, Al-Hikam]  ان اردت ان يكون لك عز لا يفني فلا تستعزن بعز يفني Jika kau menginginkan kemuliaan yang abadi, jangan membanggakan kemuliaan yang fana.  Sahabatku, menurut Syekh Abdullah Asy-Syarqawi, jika kita hendak menginginkan kemuliaan yang abadi, maka kita harus menjauhkan dari segala sebab. Kita harus yakin adanya Sang Maha Pencipta sebab. Sang Maha Pencipta sebab adalah Allah Azza wa Jalla. Dialah tempat kita bergantung. Kita harus bergantung kepada-Nya, Dialah sumber kemuliaan yang abadi.  Jangan engkau tertipu dengan kemuliaan yang fana, karena kau tak akan dapatkan kemuliaan yang abadi di sisi-Nya. Kita bisa tertipu jika hanya melihat adanya sebab dan tidak menyadari siapa Sang Maha Pencipta sebab. Karena, sebab itu adalah hal yang fana, maka ketergantunganmu terhadap sebab menjadi sumber kemuliaan yang tidak abadi. Ketika engkau ingin mendapatkan kemuliaan karena Allah, maka kemuliaanmu akan menjadi abadi dan tak seorang pun yang mampu menghinakan diri

Al-Habib Muhammad bin Hadi Assaggaf berkata : Al-Habib Ahmad bin 'Umar bin sumaith (yang tadi diceritakan jubahnya dipakai oleh Al-Habib 'Abdullah bin 'Umar bin yahya tatkala ziarah Rasulullah) berkata : siapa orang yang berbicara buruk tentang negeri Hadhramaut , maka Allah ta'ala akan memberi ujian/hukuman kepada orang tersebut berupa kehancuran dan mati terasingkan " [Majelis Ahlulbait] 

Yahya bin Muadz Ar-Razi mengatakan: طوبى لمن ترك الدنيا قبل ان تتركه وبنى قبره قبل ان يدخله وارضى ربه قبل يلقاه Sungguh beruntung orang-orang yang meninggalkan kesenangan dunia sebelum ia meninggalkannya; Membangun kuburnya sebelum dia memasukinya; Meraih ridha Tuhannya sebelum menjumpai-Nya. [Kitab Nasha'ihul 'Ibad, Syekh Nawawi Al-Bantani.]

( فيض القدير: ۵/٣٨۰ ) فَيَنْبَغِي لِلْإِنْسَاِن أَنْ لَا يَحْتَقِرَ أَحَدًا ؛ فَرُبَّمَا كَانَ الْمُحْتَقَرُ أَطْهَرُ قلبًا، وَأَزْكَى عَمَلًا، وَأَخْلَصُ نِيَّةً، فَإِنَّ اِحْتِقَارَ عِبَاد اللهِ يُوْرِثُ الخُسْرَان، وَيُوْرِثُ الذُّل وَالهَوَان Siapapun tidak sepantasnya merendahkan orang lain, karena bisa jadi orang tersebut hatinya lebih bersih, amalnya lebih baik dan niatnya lebih ikhlas , karena penghinaan terhadap hamba Allah pasti akan menyisakan kerugian, kesengsaraan dan kehinaan.

مَا كُنْتَ ذَا قَلْبٍ قَنُوْع فَأَنْتَ وَمَالِكُ الدُّنْيَا سَوَاءُ Manakala sifat Qana'ah senantiasa ada pada dirimu. Maka antara engkau dan raja dunia, sama saja." [Imam Asy-Syafi'i, Diwan Asy-Syafi'i] Penulis:ustdzh Adiba

  Tiga Ukuran Kehebatan Seseorang قال الإمام الشافعي رحمه الله : جوهر المرء في ثلاث : كتمان الفقر حتى يظن الناس من عفتك أنك غني ، وكتمان الغضب حتى يظن الناس أنك راض ، وكتمان الشدة حتى يظن الناس أنك متنعم ، Al-Imam Syafii mengatakan :  Kehebatan seseorang terdapat pada tiga perkara . 1. Kemampuan menyembunyikan kemelaratan, sehingga orang lain menyangka bahwa engkau orang yg berkecukupan . 2. Kemampuan menyembunyikan amarah, sehingga orang menyangka bahwa dirimu merasa ridho . 3. Kemampuan menjaga kesusahan, sehingga orang menyangka dirimu selalu senang . .   Dikutip dari kitab (Manaqibus Syafii lil Baihaqi : Juz 2, hal 188)

Umar bin Khattab Berkata: عَلَيْكَ بِإِخْوَانِ الصِّدْقِ ، فَعِشْ فِي أَكْنَافِهِمْ فَإِنَّهُمْ زِيْنَةٌ فِي الرَّخَاءِ وَعِدَّةٌ فِي البَلَاءِ روضة العقلاء ٩۰ Bersahabatlah kalian, dengan orang yang jujur dan hiduplah bersama mereka. Sungguh mereka itu laksana perhiasan di saat lapang dan perbekalan di saat ujian menerpa.

PESAN NABI DAWUD A.S. Nabi Dawud a.s. mengatakan: "Telah diwahyukan kepadaku dalam kitab Zabur: حق على العاقل ان يشتغل الا بثلاث تزود لمعاد و موءنة لمعاش و طلب لذة بحلال   "Tugas orang berakal adalah tidak menyibukkan diri, kecuali dalam tiga hal, yakni: Menyiapkan bekal untuk Negeri Akhirat; Mencari biaya untuk penghidupan; Mencari karunia dengan cara halal." Syekh Nawawi Al-Bantani, kitab Nasha'ihul 'Ibad.

Macam -Macam Tidur ( فَائِدَةٌ) النَّوْمُ عَلَى سَبْعَةِ أَقْسَامٍ نَوْمُ الْغَفْلَةِ وَنَوْمُ الشَّقَاوَةِ وَنَوْمُ اللَّعْنَةِ وَنَوْمُ الْعُقُوبَةِ وَنَوْمُ الرَّاحَةِ وَنَوْمُ الرَّحْمَةِ وَنَوْمُ الْحَسَرَاتِ Faidatun : Tidur Ada Tujuh Macam : 1. Tidur Lalai. 2. Tidur Celaka. 3. Tidur Laknat. 4. Tidur Siksa. 5. Tidur Rehat. 6. Tidur Rahmat. 7. Tidur Rugi. أَمَّا نَوْمُ الْغَفْلَةِ فَالنَّوْمُ فِي مَجْلِسِ الذِّكْرِ وَنَوْمُ الشَّقَاوَةِ النَّوْمُ فِي وَقْتِ الصَّلَاةِ وَنَوْمُ اللَّعْنَةِ النَّوْمُ فِي وَقْتِ الصُّبْحِ وَنَوْمُ الْعُقُوبَةِ النَّوْمُ بَعْدَ الْفَجْرِ وَنَوْمُ الرَّاحَةِ النَّوْمُ قَبْلَ الظُّهْرِ وَنَوْمُ الرَّحْمَةِ النَّوْمُ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَنَوْمُ الْحَسَرَاتِ النَّوْمُ فِي لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ 1. Tidur Lalai adalah tidur di majelis zikir/ilmu. 2. Tidur Celaka adalah tidur diwaktu shalat. 3. Tidur Laknat adalah tidur diwaktu subuh. 4. Tidur Siksa adalah tidur sesudah fajar. 5. Tidur Rehat adalah tidur sebelum dhuhur. 6. Tidur Rahmat adalah tidur

TIDAK DI-HISAB SEBAB BERSHALAWAT DENGAN SHIGHAT TERTENTU ﻗَﺎﻝَ ﺍﻟْﺄَﺻْﺒَﻬَﺎﻧِﻲُّ ﺭَﺃَﻳْﺖ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲَّ - ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ - ﻓِﻲ ﺍﻟْﻤَﻨَﺎﻡِ ﻓَﻘُﻠْﺖ ﻟَﻪُ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺑْﻦُ ﺇﺩْﺭِﻳﺲَ ﺍﻟﺸَّﺎﻓِﻌِﻲُّ ﺍﺑْﻦُ ﻋَﻤِّﻚ ﻫَﻞْ ﺧَﺼَﺼْﺘﻪ ﺑِﺸَﻲْﺀٍ ﻗَﺎﻝَ ﻧَﻌَﻢْ ﺳَﺄَﻟْﺖ ﺭَﺑِّﻲ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﺃَﻥْ ﻟَﺎ ﻳُﺤَﺎﺳِﺒَﻪُ ﻗُﻠْﺖ ﺑِﻤَﺎﺫَﺍ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﻳُﺼَﻠِّﻲ ﻋَﻠَﻲَّ ﺻَﻠَﺎﺓً ﻟَﻢْ ﻳُﺼَﻞَّ ﻋَﻠَﻲَّ ﻣِﺜْﻠُﻬَﺎ ﻗُﻠْﺖ ﻭَﻣَﺎ ﺗِﻠْﻚَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓُ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻛُﻠَّﻤَﺎ ﺫَﻛَﺮَﻩُ ﺍﻟﺬَّﺍﻛِﺮُﻭﻥَ ﻭَﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻝِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻛُﻠَّﻤَﺎ ﻏَﻔَﻞَ ﻋَﻦْ ﺫِﻛْﺮِﻩِ ﺍﻟْﻐَﺎﻓِﻠُﻮﻥَ ﺍﻧْﺘَﻬَﻰ Imām Al-Ashbahāniy rahimahullāh berkata: Aku mimpi bertemu Baginda Nabi ﷺ . Kubertanya pada Beliau ﷺ ; "wahai Rasūlallāh, imām Muhammad bin Idris asy-Syāfi'iy adalah putra pamanmu, apakah engkau memperlakukan beliau dengan perlakuan khusus?" Baginda Nabi ﷺ menjawab: "Ya.., aku meminta kepada Tuhanku 'Azz

بسم اللّه الرحمن الرحيم قال الامام سلمة بن دينار رحمه الله  من عرف الدنيا لم يفرح فيها برخاء ولم يجزع فيها علي بلوى Imam Salamah bin Dinar berkata: Barang siapa yang mengetahui hakikat dunia maka ia tak akan bersuka ria dengan lapangnya dunia dan ia tidak akan menggerutu dengan musibah yang menimpanya  الزهد الكبير للبيهقي ٢٤١

Thawus bin kaisan berkata لايتم نسك الشباب حتي يتزوج Tak sempurna ibadah seorang pemuda sampai dia menikah. فالمراة بلا رجل تكون معذبة والرجل بلا مراة يكون معذبا اما اذا اجتمع زوجان متناسبان فهذا من تمام النعمة Seorang wanita akan tersiksa tanpa keberadaan lelaki, begitu juga seorang lelaki akan tersiksa tanpa keberadaan wanita. Apabila bersatu dua pasangan yang serasi, maka ini termasuk kesempurnaan nikmat. Disarikan Dari kitab  I'anatul mustafid juz 2 hal 220

  قال عمران بن حصين رضي اللّه عنه  ثلاث يدرك بهن العبد رغائب الدنيا والاخرة : الصبر عند البلاء والرضا بالقضاء والدعاء عند الرخاء   الصبر لابن ابي الدنيا. ٦۵ Amran bin Hasiin berkata: Ada tiga hal, dengannya seorang hamba akan bisa meraih cita-cita dunia dan akhiratnya; sabar atas musibah yang menerpa,  ridho dengan   takdir dan berdoa di saat lapang.